SMK Teknologi Karawang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap kerja dengan menggelar kelas industri bersama BNet Education. Kali ini, para siswa mendapatkan pembelajaran langsung mengenai proses mapping dan survey Fiber to The Home (FTTH) untuk calon pelanggan.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah dan area sekitar ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam melakukan pemetaan jaringan serat optik serta survei kebutuhan pelanggan sebelum pemasangan layanan internet berbasis FTTH. Dengan bimbingan dari instruktur berpengalaman dari BNet Education, para siswa diajarkan teknik pengukuran lokasi, analisis kebutuhan pelanggan, hingga simulasi pemasangan jaringan.
Menurut Kepala Sekolah SMK Teknologi Karawang, program ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menjembatani dunia pendidikan dengan industri telekomunikasi. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan kami memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Dengan adanya pelatihan ini, mereka mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai industri FTTH,” ujarnya.
Para siswa yang mengikuti kelas industri ini merasa sangat antusias dan termotivasi. Mereka mendapatkan kesempatan untuk menggunakan perangkat-perangkat yang biasa digunakan di lapangan serta belajar langsung dari para praktisi industri. Salah satu peserta, Queenza Dwi Amira, mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat berharga baginya. “Kami bisa belajar langsung bagaimana proses mapping dan survey FTTH dilakukan. Ini ilmu yang sangat berguna untuk karier kami nanti,” katanya.
BNet Education sebagai mitra dalam program ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme siswa dan dukungan penuh dari pihak sekolah. “Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan bisa memberikan manfaat bagi siswa maupun industri telekomunikasi di Indonesia,” ujar perwakilan dari BNet Education.
Dengan adanya program ini, SMK Teknologi Karawang semakin memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan yang selaras dengan perkembangan industri, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Harapannya, lulusan dari sekolah ini dapat langsung terserap di dunia kerja dan memberikan kontribusi bagi perkembangan infrastruktur digital di Indonesia.
0 Komentar